1
|
Pada respon imun adaptif, terjadi
pembentukan sel memori (B)
|
|
2
|
Kemampuan untuk membedakan sel
asing dan sel tubuh sendiri hanya dimiliki oleh respon imun spesifik (S)
|
|
3
|
Basofil dan sel NK bekerja dengan
cara fagositosis (S)
|
|
4
|
Sel B diproduksi di sumsum tulang
dan mengalami pematangan di timus (S)
|
|
5
|
Ketika seseorang mengalami
dehidrasi, nilai hematokritnya meningkat (B)
|
|
6
|
Pada keadaan sistole, ventrikel
mengalami relaksasi (S)
|
|
7
|
Tekanan darah menyatakan nilai
tekanan hidrostatik pada vena (S)
|
|
8
|
Ekstraksi oksigen oleh ikan
dilakukan melalui mekanisme concurrent flow (S)
|
|
9
|
O2 dan CO2 melintasi alveolus,
pembuluh darah dan membrane sel melalui mekanisme difusi terbantu (S)
|
|
10
|
Ketika burung melakukan inspirasi,
kantung udara membesar (B)
|
|
11
|
Semakin tinggi pH, semakin mudah
Hb melepaskan oksigen (S)
|
|
12
|
Pada pH rendah, pencernaan
karbohidrat masih terus berlangsung (S)
|
|
13
|
Hasil pencernaan lipid yang
diabsorpsi oleh usus halus akan berdifusi masuk ke dalam pembuluh darah (S)
|
|
14
|
Hasil pencernaan lipid diabsorpsi
oleh usus halus dalam bentuk misel (S)
|
|
15
|
Pada lambung terjadi proses
pencernaan kimia dan mekanik (B)
|
|
16
|
Ketika aktivitas katabolisme
meningkat, ATP yang digunakan lebih banyak daripada ATP yang diproduksi (S)
|
|
17
|
Pada tahap absorpsi, proses
glikogenesis menurun (S)
|
|
18
|
Cadangan energi tinggi dalam bentuk
glikogen tersimpan di jaringan hati, otot dan adipose (S)
|
|
19
|
Pada hewan ektoterm, laju
metabolisme berperan penting dalam mekanisme termoregulasi (S)
|
|
20
|
Jika kadar garam dalam darah lebih
tinggi dari ambang batas normal, maka sekresi aldosterone meningkat (S)
|
|
21
|
Perubahan tekanan osmosis di
sepanjang tubulus ginjal hanya dipengaruhi oleh reabsorpsi air (S)
|
|
22
|
Aktivitas ekskresi berperan
penting dalam mekanisme osmoregulasi (B)
|
|
23
|
Agar terjadi filtrasi di
glomerulus, tekanan hidrostatik harus lebih rendah daripada tekanan osmosis
(S)
|
|
24
|
Pada respon imun bawaan, setiap
jenis antigen direspon secara spesifik (S)
|
|
25
|
Pada respon imun bawaan, semakin
sering tubuh terkena antigen yang sama, semakin cepat respon imun terhadap
antigen tersebut (S)
|
|
26
|
Respon inflamasi diiniasi oleh sel
makrofag (S)
|
|
27
|
Antibodi dapat meningkatkan
aktivitas fagositosis oleh makrofag (B)
|
|
28
|
Semakin tinggi viskositas, semakin
cepat laju aliran darah (S)
|
|
29
|
Pada keadaan diastole, volume
darah di ventrikel meningkat (B)
|
|
30
|
Ketika diameter pembuluh darah
mengecil, maka resistensi pembuluh darah meningkat (B)
|
|
31
|
Pada tipe crosscurrent flow, arah
aliran darah tegak lurus dengan arah aliran udara (B)
|
|
32
|
Agar O2 berdifusi dari
alveolus ke dalam darah, tekanan parsial O2 di alveolus harus
lebih rendah daripada di dalam darah (S)
|
|
33
|
Pada saat ekspirasi, udara
bergerak keluar dari kantung udara (B)
|
|
34
|
Semakin tinggi aktivitas
metabolisme SDM, semakin sulit Hb melepaskan oksigen (S)
|
|
35
|
Semakin banyak empedu yang
diproduksi oleh hati, semakin tinggi laju pencernaan lipid oleh lipase (B)
|
|
36
|
Absorpsi glukosa oleh dinding usus
halus dilakukan melalui mekanisme difusi terbantu (B)
|
|
37
|
Glukosa diabsorpsi oleh dinding
usus halus dilakukan melalui mekanisme difusi terbantu (B)
|
|
38
|
Pencernaan protein di lambung
dilakukan oleh enzim tripsin (S)
|
|
39
|
Ketika kebutuhan sekresi hormon
meningkat, maka aktivitas anabolisme meningkat (B)
|
|
40
|
Pada tahap pasca absorpsi,
sintesis trigliserida meningkat (S)
|
|
41
|
Jaringan saraf tidak dapat
menyimpan cadangan energi (B)
|
|
42
|
Ukuran tubuh adalah salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi laju metabolisme (B)
|
|
43
|
Jika sekresi ADH meningkat, maka
urine yang diproduksi menjadi lebih pekat (B)
|
|
44
|
Pada lengkung Henle, reabsorpsi
NaCl di saluran menaik meningkatkan reabsorpsi air di saluran menurun (B)
|
|
45
|
Urine primer yang dihasilkan dari
proses filtrasi tidak mengandung sel darah merah dan protein (B)
|
|
46
|
Aktivitas ekskresi oleh ginjal
dapat menyebabkan perubahan pada tekanan darah (B)
|
|
47
|
Pengeluaran keringat dan asam
lambung merupakan salah satu mekanisme respon imun bawaan (B)
|
|
48
|
Penolakan organ hasil
transplantasi oleh tubuh resipien disebabkan oleh perbedaan protein MHC (B)
|
|
49
|
Sistem komplemen merupakan bagian
dari sistem imun humoral (B)
|
|
50
|
Aktivasi sel T helper dilakukan
oleh presentasi antigen oleh APC (Antigen Presenting Cell) (B)
|
|
51
|
Pada denyut jantung, ketika otot
di atrium berkontraksi, maka otot di ventrikel juga mengalami kontraksi (S)
|
|
52
|
Tekanan hidrostatik darah di
arteri lebih tinggi daripada di vena (B)
|
|
53
|
Ketika volume darah menurun,
pembuluh darah mengalami vasokontriksi (B)
|
|
54
|
Ekstraksi oksigen oleh mekanisme countercurrent
lebih efisien dibandingkan crosscurrent flow (B)
|
|
55
|
Pertukaran gas pada membrane
alveolus berlangsung efisien, karena tingginya perbedaan tekanan osmosis (S)
|
|
56
|
Pada burung yang mengalami dua
siklus respirasi, inspirasi 1 dan 2 terjadi bersamaan (B)
|
|
57
|
Jumlah O2 yang
dilepaskan akan lebih banyak pada jaringan atau sel yang mengalami kenaikan
suhu (B)
|
|
58
|
Pada lambung, pepsinogen mengurai
protein menjadi polipeptida (S)
|
|
59
|
Di usus besar terjadi absorpsi
asam amino, glukosa, dan lipid sederhana (S)
|
|
60
|
Asam amino yang telah diabsorpsi
oleh dinding usus halus akan ditransport ke dalam pembuluh limfe (S)
|
|
61
|
Pencernaan mekanik pada usus halus
dilakukan melalui gerakan peristaltis (S)
|
|
62
|
Pada saat kenyang, aktivitas
anabolisme lebih tinggi daripada aktivitas katabolisme (B)
|
|
63
|
Pada tahap pasca absorpsi,
aktivitas glikogenolisis di hati meningkat (B)
|
|
64
|
Sel-sel saraf di otak dapat
menggunakan lipid sebagai sumber energi (S)
|
|
65
|
Pada batas tertentu, peningkatan
dan penurunan suhu tubuh dapat mempercepat laju metabolisme (B)
|
|
67
|
Proses reabsorpsi air di sepanjang
tubulus ginjal dipengaruhi oleh hormone ADH (S)
|
|
68
|
Proses reabsorpsi tertinggi pada
nefron terjadi pada tubulus kontortus distal (S)
|
|
69
|
Dari daerah korteks di medulla,
nilai osmolaritas di dalam vasa recta dan tubulus ginjal semakin meningkat
(B)
|
|
70
|
Hingga batas tertentu, kenaikan
suhu atau demam dapat meningkatkan kerja sistem imun (B)
|
|
71
|
Respon imun non-spesifik bekerja
lebih cepat dari respon imun spesifik (B)
|
|
72
|
Antibodi diproduksi oleh sel T (S)
|
|
73
|
Sistem imun yang pertama kali
merespon masuknya sumber penyakit dalam tubuh adalah sistem imun adaptif (S)
|
|
74
|
Hematokrit menyatakan persentase
eritrosit pada darah (B)
|
|
75
|
Kelebihan ion K ekstraselular
dapat menyebabkan jantung berhenti pada keadaan diastole (B)
|
|
76
|
Sistem peredaran darah berperan
dalam termoregulasi tetapi tidak berperan dalam osmoregulasi (S)
|
|
77
|
Pada saat inhalasi, udara masuk ke
paru-paru karena tekanan udara di paru-paru lebih tinggi (S)
|
|
78
|
Tekanan udara di paru-paru
dipengaruhi oleh volume paru-paru saat inhalasi dan ekshalasi (B)
|
|
79
|
SDM yang sudah tua darah tidak
berguna untuk tranfusi karena O2 terikat kuat dengan Hb (B)
|
|
80
|
Di esophagus terjadi pencernaan
karbohidrat (B)
|
|
81
|
Reabsorpsi air tertinggi terjadi
di usus besar (S)
|
|
82
|
Kerusakan pada kelenjar parotid
menyebabkan aktivitas pencernaan karbohidrat di mulut meningkat (S)
|
|
83
|
Pepsin disekresikan di usus halus
oleh kelenjar pancreas (S)
|
|
84
|
Hormon yang berperan penting pada
tahap absorpsi adalah hormon glukagon (S)
|
|
85
|
Pada keadaan lapar, kadar glikogen
dalam hati menurun (B)
|
|
86
|
Protein bukan sumber energi utama
karena protein lebih sulit diuraikan daripada karbohidrat dan lipid (B)
|
|
87
|
Nilai BMR (Basal Metabolic Rate)
pada laki-laki lebih tinggi daripada pada perempuan (B)
|
|
88
|
Jika seseorang banyak mengkonsumsi
makanan dengan kadar protein tinggi, maka reabsorpsi protein di tubulus
ginjal meningkat (S)
|
|
89
|
Proses reabsorpsi air pada
lengkung Henle tidak dapat dikontrol oleh hormon ADH (B)
|
|
90
|
Pengaturan konsentrasi urine
dipengaruhi oleh hormone adrenalin (S)
|
|
91
|
Penderita diabetes maupun orang
yang sehat sama-sama membuang kelebihan glukosa dalam darah melalui ekskresi
ginjal (S)
|
Kuis Fisiolgi Hewan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar