Masa Remaja


 Masa Remaja


A.   Periode Masa Remaja (Pubertas, Remaja awal dan Remaja Akhir)
Kata remaja diterjemahkan dari kata dalam bahasa Inggris adolescence atau adolecere (bahasa Latin) yang berarti tumbuh atau tumbuh untuk masak, menajdi dewasa. Dalam pemakaiannya istilah remaja dengan adolecen disamakan. Adolecen maupun remaja menggambarkan seluruh perkembangan remaja baik perkembangan fisik, intelektual, emosi dan social.
Menurut Hurlock awal masa remaja berlangsung kira-kira dari 13 tahun sampai enam belas tahun sampai 16 tahun atau 17 tahun, dan akhir masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai dengan 18 tahun.
Masa remaja mempunyai cirri yeng berbeda dengan masa sebelumnya atau sesudahnya, yang meliputi: masa remaja sebagai periode penting, masa remaja sebagai periode peralihan, masa remaja sebagai periode perubahan, masa remaja sebagai masa mencari identitas, usia bermasalah, masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan.kesulitan, masa remaja sebagai masa yang tidak realistic, dan masa remaja sebagai ambang masa dewasa.
Tugas perkembangan yang harus dilakukan pada masa remaja terdiri dari mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita, mencapai peran social pria dan wanita, menerima keadaan fisiknya dab menggunakan tubuhnya secara efektif, mengaharapkan dan mencapai perilaku social yan g bertanggungjawab, mempersiapkan karier ekonomi, mempersiapkan perkawinan dan keluarga, memperoleh perangkat nilai, serta system etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideology.
Dilihat dari perkmebngan kognisi, menurut teroi perkembangan kognisi dari Piaget, remaja masuk dalam tahapan operasional formal yang memiliki cirri-ciri telah dimilikinya kemampuan instrospeksi (berpikir kritis tentang dirinya), berpkir logis (pertimbangan terhadap hal-hal yang penting dan mengambil kesimpulan), berpikir berdasar hipotesis (adanya pengujian hiptesis), menggunakan symbol-simbol, berikir yang tidak kaku/fleksibel berdasarkan kepentingan. Sehingga atas dasar tahap peerkembangan tersebut maka cirri berpikir remaja adalah idealism, cendrung pada lingkungan sosialnya, dan keasadaran diri akan konformis.
Pada masa remaja terjadi ketegangan emosi yang bersifat khas sehingga masa ini disebut masa badai & topan, masa yang menggambarkan keadaan emosi remaja yang tidak menentu, tidak stabil, dan meledak-ledak.
Diliaht dari perkembangan social, usia remaja termasuk pada tahap kelima dari teroi Psikososial dari erikson yaitu pencarian identitas versus kebingungan identitas. Dimana pada masa itu remaja dihadapkan pada pencarian pengetahuan tentang dirinya, apa dan dimana serta bagaimana tentang dirinya.
Perkembangan fisik yang sangat cepat pada masa remaja dapat berakibat tidak dapat menyeusiakan diri secara baik, sehingga sering menimbulkan bahaya-bahaya, yang muncul pada masa remaja. Ada 2 bahaya yaitu: 1) bahaya-bahaya fisik, yang meliputi kematian, bunuh diri atau percobaan bunuh diri, cacat fisik, kecanggungan dan ketakutan, serta 2) bahaya psikolgis, yaitu berkisar kegagalan menajalankan peralihan psikologis kea rah kematangan yang merupakan tugas perkembangan masa remaja yang penting. 


By Dosen Pengampu : Hendro Widodo, M.Pd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar